Halaman

Rabu, 16 Januari 2013

Sejarah Suzuku Jimmny


Suzuki Jimny adalah mobil yang sudah lama sekali yakni dibuat pertama kali pada tahun 1970. Akan tetapi sampai saat ini, Suzuki Jimny masih mendapat tempat di hati para pecinta otomotif, terutama pecinta mobil lawas. sejarah suzuki jimny berawal pada tahun 1968, Suzuki membeli Hope Motor Company yang menciptakan mobil yang merupakan “nenek moyang’ dari Suzuki Jimny. Mobil tersebut diberi nama HopeStar ON360. Nah, pada tahun 1970, Suzuki memperkenalkan LJ10 yang merupakan Jimny pertama. Pada saat itu Jimny LJ10 adalah mobil bermesin dua tak 359 cc dua silinder dengan pendingin udara.
jimny LJ10 1970 sejarah suzuki jimny
Dengan berjalannya waktu, maka Suzuki memperkenalkan Jimny LJ20 kepada publik, tepat dua tahun kemudian. Tipe ini memiliki spesifikasi lebih baik, memiliki pendingin udara yang lebih modern yakni dengan menggunakan sistem cairan pendingin. Sistem ini adalah yang terbaik kala itu dan juga sebagai respon atas peraturan-peraturan baru mengenai limbah dan emisi kendaraan bermotor yang mulai dibuat di berbagai negara. Lalu tiga tahun kemudian, pada tahun 1975, Suzuki meluncurkan Jimny LJ50 yang merupakan penyempurnaan Jimny LJ20. Suzuki Jimny L50 ini memiliki mesin 539 cc dengan konfigurasi segaris. Jimny LJ50 didesain untuk dipasarkan di Australia pada awalnya. Namun ternyata permintaan datang pula dari negara lain sehingga dijual juga diluar Australia.
jimny LJ 20 50 80 sj410
Pasca Jimny LJ50 masuk ke pasaran, Suzuki membuat banyak macam Jimny yang memiliki kapasitas dan spesifikasi mesin serta desain eksterior yang berbeda satu sama lain. Jimny LJ50 sendiri kemudian disempurnakan dan dirilis menjadi Jimny 8 atau LJ80 yang memiliki mesin 800 cc empat tak. Lalu perkembangan Jimny disusul dengan diciptakannya Jimny 1000/SJ410 dan Jimny 1300/SJ143 yang secara resmi dipasarkan di Amerika Serikat. Di AS, mobil Jimny ini disebut sebagai Samurai. Dengan demikian Samurai ini menjadi Jimny jenis pertama yang masuk ke pasar otomotif Amerika Serikat yang terkenal ketat di masa itu.
suzuki jimny 1300 SJ143
foto suzuki jimny 1300 SJ143

Pasar Jimny kemudian berkembang di negara-negara maju seperti Eropa dan Australia, utamanya Jimny seri SJ410 dan SJ413 yang dikenal dengan nama “Sierra”. Setelah dianggap sukses, Suzuki kemudian mengembangkan produk Jimny yang lain dan yang terakhir pada tahun 1998. Penyempurnaan Jimny paling banyak terjadi pada mesin dan sedikit desain eksterior. Sedangkan desain interior Jimny tidak mendapat pengembangan yang cukup signifikan dari Suzuki.

Berkenalan dengan nenek moyang Jimny

Nenek moyang dari Suzuki Jimny adalah HopeStar ON360 yang dikembangkan oleh perusahaan Hope Motor Company pada tahun 1967 dan masuk pasar pada tahun 1968. HopeStar ON360 pada dasarnya hanya mencomot beberapa macam suku cadang Mitsubishi, misalnya mesin yang menggunakan Mitsubishi 359 cc, as roda menggunakan milik Mitsubishi Colt 1000, roda menggunakan milik Mitsubishi Jeep dan lain sebagainya. Mobil ini memiliki desain yang sangat sederhana, yakni hanya memiliki kapasitas dua orang dan tidak berpintu.
HopeStar ON360 1968 sejara jimny
Foto mobil HopeStar ON360 1968 cikal bakal suzuki jimny
Namun bisa dikatakan bahwa mesin dan kemudinya sangat kokoh sehingga nyaman digunakan di jalalan yang tidak bagus atau off road. Namun penjualan HopeStar ON360 tidak terlalu bagus. Hope Star Motor hanya mampu menjual 15 unit sampai pada saat Suzuki akhirnya mengakusisi perusahaan ini dan menjadikannya salah satu divisi usahanya. (iwan)
referensi : http://en.wikipedia.org/wiki/Suzuki_Jimny

Senin, 13 Agustus 2012

Sholat dan Perubahan Warna Alam

” Manusia zaman kini telah sadar akan kepentingan tenaga alam,Hingga banyak membuat kiat-kiat untuk meditasi,Senam Tai-chi ,Gi gong,Yoga dll.Semua Di cipta untuk menyerap tenaga alam ke dalam tubuh “.
“Kita sebagai Ummat Islam sepatutnya bersyukur karena telah dikaruniai Syari’at Sholat,Tanpa perlu MEMIKIRKAN BAGAIMANA MENYERAP TENAGA ALAM INI ”
“Sholat Selain Syari’at juga Rahmat Alloh bagi Orang-Orang yang Mau berfikir dan Bersyukur”

Mungkin sebagian dari Anda pernah bertanya-tanya, mengapa shalat harus dikerjakan sebanyak lima kali dalam sehari semalam dan kenapa sebaiknya dilakukan di awal waktu?
Jawaban pertanyaan itu sangat terkait dengan rahasia di balik waktu-waktu di mana kita diperintahkan untuk mengerjakan shalat-shalat tersebut. Rahasia itu terungkap berdasarkan beberapa penelitian dan pengamatan para pakar di bidangnya.
Setiap peralihan waktu shalat, sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan energi alam yang dapat diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang akrab dengan dunia fotografi.
Shubuh
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam fisiologi, tiroid memiliki pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia. Warna biru muda juga memunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur pulas pada waktu subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Hal ini terjadi karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika ruh dan jasad masih tertidur. Pada saat adzan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkat optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu rukuk dan sujud.
Zhuhur
Ketika memasuki waktu zhuhur, warna alam menguning dan berpengaruh terhadap perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga memiliki pengaruh terhadap hati. Di samping itu, warna kuning juga memunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi, mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan shalat zhuhur berulang-ulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaannya serta berkurang keceriaannya.
AsharSaat ashar, warna alam berubah menjadi oranye. Hal ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kondisi prostat, uterus, ovary, testis, dan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga bisa memengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang kerap tertinggal waktu ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu, organ-organ reproduksi juga akan kehilangan energi positif dari warna alam tersebut.
Maghrib
Menjelang maghrib, warna alam berubah menjadi merah. Pada waktu itu, kita kerap mendengar nasihat orang-orang tua agar kita tidak berada di luar rumah. Nasihat tersebut ada benarnya karena saat maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga karena mereka beresonansi atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang berada dalam perjalanan sebainya berhenti sejenak dan mengerjakan shalat maghrib. Hal itu lebih baik dan lebih aman karena pada waktu ini banyak interferens atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan dapat menimbulkan fatamorgana yang dapat merusak penglihatan kita.
Isya
Sedangkan ketika waktu isya’, alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu isya’ menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang kerap ketinggalan waktu isya’ akan sering merasa gelisah. Ketika alam diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan jiwa dan raga. Dengan tidur waktu itu, kondisi jiwa kita berada pada gelombang delta dengan frekuensi di bawah 4 Hz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu istirahat.
Qiyamul Lail
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu, dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan frekuensi kelenjar pineal (otak kecil), kelenjar pituitary (bawah otak), thalamus, dan hypothalamus. Maka, kita sepatutnya bangun dari tidur pada waktu ini dan mengerjakan shalat malam.
Demikian sebagian kecil dari penjelasan Prof. Riset. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS. dalam bukunya, “The Science of Shalat”. Ia menguraikannya secara luas tentang lautan hikmah shalat menurut ilmu pengetahuan atau sains. Bahkan, lebih jauh lagi ia mengupas shalat laksana sebagai suatu kesatuan utuh antara kesehatan, ibadah, rezeki, psikologi, dan lain sebagainya. Tentu nilai manfaat yang terkandung di dalam shalat ini jika diaplikasikan, tidak hanya akan mengantarkan seseorang menuju ketakwaan, tapi juga bisa menggapai hidup yang paripurna dan bahagia.
Buku terbitan QultumMedia ini dibuka dengan penjelasan untuk apa kita shalat, mukjizat shalat dari segi waktu dan jumlah rakaat, korelasi ajaib antara waktu shalat dan energi alam, mukjizat shalat subuh, shalat tahajud sebagai antistres, dan antinyeri sendi dengan shalat dhuha.
Lebih lanjut lagi, penulis menjelaskan tentang rahasia dan hikmah wudhu menurut aspek kesehatan, filosofi kiblat dan cara menentukannya secara mudah dengan garis matahari. Kemudian, dilanjutkan dengan aplikasi gerakan shalat sebagai terapi kesehatan yang dimulai dari berdiri, rukuk,hingga salam yang dilengkapi dengan keutamaan khusyuk dan menggapainya dalam shalat.
Pada tiga bagian akhir, dijelaskan tentang keagungan Allah pada ruang tanpa batas dari takbir hingga big bang theory, aspek keutamaan, hukum, zikir, dan merengkuh kesempurnaan shalat berjamaah, serta merambah jalan menuju shalat yang dititi dengan memelihara shalat.
Moga Bermanfaat
Sumber Tambahan:
- M.Syukron Maksum,Dahsyatnya Adzan, Hal 129-132-
- Ahmad As Shouwy Mukjizat Al-Qur’an dan As-Sunnah tentang IPTEK, Volume 1, Hal 99-120

Jumat, 10 Agustus 2012

NEIL ARMSTRONG MASUK ISLAM

Neil Armstrong adalah orang pertama yang mendarat di bulan. Neil pergi ke bulan menggunakan pesawat ruang angkasa USA bernama Apollo, bersama rekannya Buzz Aldrin. Pergi ke bulan merupakan hal yang amat menakjubkan bagi Neil. Saat-saat masa keberhasilannya itu, tak pernah ia lupakan.
Sampai akhrinya 30 Tahun berlalu,
Saat itu neil memutuskan untuk mengambil cuti kepada pihak NASA. Ia menghabiskan liburannya dengan berwisata ke Mesir. Ini kali pertama ia mengunjungi Kairo,atau pertama kalinya ia mengunjungi sebuah negeri Islam dalam rangka berwisata mencari hiburan dan mengembalikankesegaran setelah penat menghadapi rutinitas pekerjaan.
Beralih ke Mesir, akhirnya  neil bersama wisatawan lain sampailah ke sebuah hotel yang terletak di tengah kota Kairo. Setelah beres mengurus registrasi, dengan tertatih dia pergi menuju kamarnya untuk beristirahat setelah letih menempuh perjalanan yang cukup jauh dari Amerika menuju Kairo. Dan ketika dia berbaring di ranjang, tiba-tiba terdengarlah kumandang adzan…
Allahuakbar….. Allahuakbar…..
Ketika mendengar seruan itu, ia berpikir bahwa ini bukan pertama kali ia mendengar seruan seperti ini. Neil berpikir keras dimana dia pernah mendengarnya sebelumnya? Neil terus berusaha mengingat, tetapi dia tetap tidakmampu menemukan jawabannya.
Kemudian ia duduk, berdiri dan berjalan menuju kamar kecil, kemudian pergi mengambil makanan fast food sebelum turun untuk makan malam di lantai dasar.
Di ruang makan ketika dia sedang mengunyah sisa makanannya sambil ngobrol bersama dua orang temannya, kembali terdengar kumandang adzan dari salah satu menara mesjid yang banyak tersebar di Kairo, ia pun lantas terdiam, mencoba menyimak & menghayati lantunan kalimat-kalimat adzan yang didengarnya.
Kemudian dia berseru memanggil salah seorang pelayan yang ada disana & bertanya dengan bahasa inggris, “apakah kamu bisa berbahasa inggris?”
Si pelayan menjawab, “bisa sedikit tuan.”
Neil tersenyum & berkata, “seruan apa yg barusan tadi terdengar?”
Pelayan tadi menjawab, “maaf saya tidak mengerti maksud tuan.”
Neil berisyarat mengumandangkan adzan dengan terbata terbata, “Allahu akbar… Allahu akbar.”
Pelayan kemudian berkata, “itu panggilan untuk sholat, panggilan kepada seluruh kaum muslimin untuk pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat yg dilakukan lima kali sehari.”
Neil pun mengucapkan terima kasih atas penjelasannya. Kemudian dia melanjutkan makan malamnya dengan duduk diam tanpa berkata apapun. Tiba-tiba ia bangkit dan meninggalkan teman-temannya lalu naik menuju kamarnya sambil berpikir, “pasti aku mendengarnya di salah satu film yg pernah aku tonton”. Sejenak dia berhenti berpikir, “ataupun mungkin di tempat lain?”.
“Ah tidak, bukan di film, aku mendengarnya dgn telingaku sendiri menggema di udara, tetapi dimana?” Sampai dia beranjak tidur pernyataan ini masih berputar di kepalanya. Ketika fajar menyingsing, Neil terbangun oleh suara adzan yang kembali berkumandang membelah angkasa :
Allahu akbar………Allahu Akbar………
Dia pun segera bangkit, duduk di tepi ranjang seraya mengerahkan segenap perhatiannya untuk mendengarkan suara itu, bersamaan dengan berakhirnya kumandang adzan, Neil teringat kembali bayangan tiga puluh tahun silam yang masa itu merupakan masa gemilang dalam hidupnya. Ketika itu dia mengendarai pesawat luar angkasa milik USA , Apollo, yg merupakan pesawat pertama dalam sejarah yg mampu mendarat di bulan. Tiba-tiba ia sadar bahwa “Ya, disanalah aku mendengar seruan ini untuk pertama kalinya dalam hidupku.” ungkapnya.
Kemudian dia berseru dalam bahasa inggris tanpa sadar, “Wahai Tuhan yang Maha Suci, Ya Tuhan, benar aku ingat bahwa disanalah, dipermukaan bulan itu aku dengar seruan itu untuk pertama kalinya dalam hidupku, dan disini, di Kairo, aku mendengarnya di bumi.”
Kemudian dia membaca sesuatu dan berusaha untuk kembali tidur, tetapi dia tidak bisa, diambilnya sebuah buku dari dalam tasnya dan mulai membacanya untuk merintang waktu hingga pagi menjelang, dia membaca tetapi pikirannya melayang entah kemana dan dia sama sekali tidak mengerti isi buku yang dibacannya.
Dalam hati dia berharap untuk mendengar lagi seruan itu. Hingga pagi dia membaca seperti itu dengan harapan akan kembali mendengar suara adzan, tetapi seruan yang ditunggu tidak kunjung terdengar.
Akirnya dia bangkit dan pergi ke kamar kecil dan mencuci mukanya, dengan cepat ia turun ke ruang makan untuk sarapan. Setelah itu dia pergi bersama sekelompok wisatawan untuk berkeliling, sementara itu seluruh panca ineranya dia pasang untuk menantikan saat dimana dia akan kembali mendengar lantunan seruan yang menggugahnya itu. Dia ingin meyakinkan dirinya sebelum memberitahukan wisatawan yang lain akan hal penting ini.
Kemudian rombongannya memasuki sebuah Museum Fir’aun dan di saat itu ia kembali mendengar kumandang adzan yang mengalun merdu dengan irama yang indah dari sebuah pengeras suara di museum. Neil meninggalkan rombongannya dan berdiri disamping pengeras suara itu sambil memperhatikan dengan seksama, di pertengahan adzan dia berseru memanggil temannya, “ hei, kesini, dengarkan seruan ini”.
Teman-temannya datang menghampiri dengan heran. Ketika salah seorang kelihatan akan berbicara, Neil memberi isyarat kepadanya agar diam dan mendengarkan seruan itu. Barulah setelah adzan selesai, Neil bertanya kepada mereka, “apakah kalian mendengarnya?”
“ya”, jawab mereka.
“tahukah kalian dimana aku pernah mendengarnya sebelum ini? Aku mendengarnya di permukaan bulan pada tahun 1969.”
Berserulah teman dekatnya, “Mr. Armstrong, mari kita kesana untuk bicara sebentar.” Kemudian mereka berdua pergi ke salah satu sudut & mulai bercakap-cakap tentang perasaannya yang aneh.
Tak lama kemudian Neil meninggalkan rombongannya dan mencegat taxi untuk pulang ke hotel, diwajahnya terlihat kemarahan dan emosi yg berkecamuk. “Bagaimana mungkin dia berkata bahwa aku mengada-ada dan aku telah gila?” pikirnya.
Neil berdiri di kamarnya selama dua jam sambil berbaring di atas ranjang sambil menunggu-nunggu suara adzan kembali, dan saat itu terdengarlah adzan Ashar.
Allahu Akbar… Allahu Akbar…
Neil bangkit dari posisinya, berdiri lalu membuka jendela dan untuk kesekian kalinya memperhatikan seruan itu, kemudian dia berseru, “tidak,aku belum gila, aku tidak gila, aku bersumpah demi Tuhan bahwa inilah yang aku dengar di permukaan bulan.”
Neil turun ke ruang makan agak terlambat agar tidak bertemu dengan temannya.
Sampailah ketika hari liburnya berakhir, Neil beserta wisatawan lain akan pulang ke Amerika….
Neil sengaja menghindari semua teman-teman seperjalannya, hingga mereka kembali ke Amerika.
Di Amerika Neil berusaha mendalami agama Islam, disaat itu ia mulai tertarik dengan Islam. Akhirnya, beberapa bulan kemudian, ia mengumumkan keislamannya, dan mengungkapkannya dalam suatu wawancara bahwa ia menyatakan masuk islam karena dia telah mendengar kumandang adzan dengan telinganya sendiri di permukaan bulan.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah…
Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullaah…
Tetapi tak lama kemudian datanglah sepucuk surat dari NASA, berisi keputusan tentang pemecatannya dari pekerjaannya. Pendeknya NASA berlepas diri dan tidak mau membantu astronot yang pertama mendarat di bulan itu, karena dia menyatakan diri masuk Islam, dan menyangkal tentang terdengarnya adzan di permukaan bulan.
Neil Armstrong berseru dalam sebuah majalah mempertanyakan pertanggung jawaban mereka perihal keputusan pemecatannya, “Memang aku kehilangan pekerjaanku, tetapi aku menemukan Allah”


sumber: irhamkasyful.multiply.com

Rabu, 08 Agustus 2012

Pentingnya Kaca Spion Pada Sepeda Motor

Pentingnya kesadaran menggunakan kaca spion pada sepeda motor adalah mutlak bagi setiap pengendara motor. Terlebih, saat ini karakter pengguna jalan makin bermacam-macam. Ada yang teliti, ada yang sembrono, dan ada juga yang emosional. Maka jangan heran jika angka kecelakaan lalu lintas saat ini cukup memprihatinkan.
Perlu diketahui bahwa fungsi utama kaca spion adalah untuk membantu memastikan kondisi aman ketika kita hendak berbelok atau menyusul kendaraan lain. Ini maksudnya, kaca spion bisa membantu Anda memastikan bahwa tidak ada objek bergerak dari arah belakang yang bisa menimbulkan benturan.
Sebagai pengguna kendaraan roda dua, kita mesti ingat bahwa blind spot (titik buta) tidak ada terjadi pada mobil melainkan juga pada motor. Oleh sebab itu, kehadiran kaca spion sangat diperlukan untuk meng-cover titik buta/blind spot tersebut.
Tapi seiring perkembangannya, kaca spion kini makin banyak variasinya. Maka seringkali kaca spion saat ini sering hanya menjadi sebatas penghias/aksesori untuk mempercantik tampilan motor. Atau bahkan kaca spion saat ini juga sering hanya sebagai formalitas supaya tidak ditilang oleh Pak Polisi, sehingga cara pemasangan atau ukurannya pun tidak sesuai dengan aturan.
Memang, berdasarkan Undang-Undang No. 2 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 285 ayat 1, pengendara akan ditilang atau didenda sebesar Rp 250 ribu jika kendaraannya tidak dilengkapi dengan kaca spion. Tapi alangkah baiknya, sebagai smart rider yang patuh hukum dan sadar akan keselamatan berkendara, kita tidak menggunakan undang-undang tersebut sebagai alasan menggunakan kaca spion.
Selain itu, bicara soal ukuran kaca spion saat ini memang sangat bervariasi. Tapi, besar kecilnya kaca spion sangat mempengaruhi daya pandang kita saat berada di atas motor . Idealnya adalah Anda tetap menggunakan kaca spion yang dikeluarkan oleh pabrikan motor. Jangan main asal ganti spion, sebelum mempertimbangkan daya pandang Anda saat berkendara.
Nah, jika Anda salah satu bikers yang hingga saat ini belum melengkapi motor dengan kaca spion, sebaiknya langsung pasang setelah membaca artikel ini. Kaca Spion punya peran penting dalam memperkecil potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas. So, keep safety riding guys.

Sabtu, 11 Februari 2012

HIKMAH KEHIDUPAN


Ada Yg Bilang, Hidup Itu...
Berawal Dari “B” = Birth (Lahir) & Berakhir Di
“D” = Death (Meninggal)...

Tetapi Diantara Huruf “B” & “D” Ada Huruf “C”
= Choice (Pilihan)...

Hidup Selalu Menawarkan Pilihan...
Tersenyum Atau Marah...
Memaafkan Atau Membalas...
Mencintai Atau Membenci...
Bersyukur Atau Mengeluh...
Berharap Atau Putus Asa...
Tergoda Atau Cuek Aja...
Berhenti Atau Lanjutkan...
Terbelenggu Ikatan Atau Terbebas...

Tidak Ada Pilihan Yg Tanpa Konsekuensi...

Namun TUHAN Selalu Memberi Yg Terbaik...

Rencana Kita Boleh Indah, Tapi Rencana
TUHAN-Lah Yg Ter-INDAH...

Hidup Kita Mungkin Baik-Baik Saja, Tapi Hidup
Bersama-NYA Lebih SEMPURNA...

Pekerjaan Kita Mungkin Menjanjikan, Tapi
Berkat-NYA Yg Menjadikan KAYA...

Kekuatan Tangan Kita Mungkin Sanggup
Membawa Kita Menjadi Orang Hebat, Tapi
Hanya Bersama TUHAN, Kita Menjadi LUAR
BIASA..

Sebab TUHAN Bukan Hanya “Mencukupi” Apa
Yg Kita Perlukan, Tapi DIA Memberi Dengan
BERKELIMPAHAN.

MENGUAP

Menguap selalu identik dengan mengantuk, meskipun kajian akademis punya jawaban yang lebih ilmiah soal ini.

Tim peneliti Universitas Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk “mendinginkan” otak kita.

Analoginya sebagai berikut: Otak kita bekerja seperti halnya komputer. Nah, komputer bisa beroperasi dengan efisien bila tetap dingin. Karena itulah dibutuhkan komponen seperti kipas, heatsink, agar komputer tidak cepat panas dan berhenti bekerja.

Demikian juga kerja otak, pemanasan yang terjadi lewat aktifitas berpikir dan bergerak membuat suhu di otak meningkat tajam. Menguap pun merupakan solusi untuk mengembalikan suhu yang stabil bagi aktifitas otak itu sendiri.

Menguap juga tampaknya menjadi bagian dari sebuah momen transisi dalam otak. Seperti misalnya pada periode sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kondisi seperti multiple sclerosis (melibatkan disfungsi thermoregulatory), migrain dan kejang epilepsi ditengarai juga menjadi penyebab serangan menguap yang berlebihan.

Lantas, mengapa menguap begitu mudah menular?

Para peneliti tersebut meyakini, kita sering ikut menguap bila melihat orang lain lebih dulu menguap sebagai mekanisme otomatis dan terkait dengan sugesti. Studi menunjukkan bahwa menguap juga menular mungkin terkait dengan kecenderungan ke arah empati; mencoba memahami sebuah berhubungan dengan orang lain.

Diperkirakan, 55% orang akan menguap dalam waktu lima menit setelah melihat orang lain menguap.

Uniknya, sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme tidak meningkatkan frekuensi menguap setelah melihat video orang lain menguap. Hal ini mendukung klaim bahwa penularan dalam menguap berhubungan dengan kapasitas empatik.

# Menguap Pada Hewan

Pada hewan, menguap dapat berfungsi sebagai sinyal peringatan. Charles Darwin, dalam bukunya The Expression of the Emotions in Man and Animals menulis bahwa babon menguap untuk mengancam musuh-musuh mereka (mungkin dengan menampilkan gigi taring besar)

Sabtu, 24 Desember 2011

Cara menghadapi pasangan yang gaptek

1. Dekati dan beri senyuman
2. Pandang matanya dengan penuh kasih
3. Dekatkan mulutmu ke telinganya
4. Bisikkan dengan penuh perasaan: "NDESOOOO..."